sholat istikhoroh
sholat istikhoroh adalah salah
satu bentuk taqorrub kepada Allah dengan maksud mohon petunjuk atas hajat atau
maksud di masa depan. Segala sesuatu yang membutuhkan pertimbangan itu
disunnahkan sholat istikhoroh dulu, karena semuanya entah itu jodoh, pekerjaan
dan lain-lain tak ada yang tahu apakah itu benar-benar cocok untuk kita yang
tahu hanyalah Allah SWT. Karena sesuatu yang kita sukai itupun belum tentu
jodoh / yang terbaik untuk kita. Setelah istikhoroh seorang tidak tentu kalo
mendapat petunjuk lewat mimpi, kadang oleh Allah tidak diberi mimpi akan tetapi
jalan untuk menuju ke hal yang kita istikhoroi menjadi sangat mudah(berarti itu
jodoh), adakalanya diberi jalan yang sulit bahkan selalu gagal (berarti bukan
jodoh).
- Fathul Baari :
وهي : طلب الخيرة في شيء ، وهي استفعال من الخير أو من الخيرة – بكسر
أوله وفتح ثانيه ، بوزن العنبة ، واسم من قولك خار الله له ، واستخار الله : طلب
منه الخيرة ، وخار الله له : أعطاه ما هو خير له ، والمراد : طلب خير الأمرين لمن
احتاج إلى أحدهما .(ابن حجر : فتح الباري في شرح صحيح البخاري)
- Riyadhus sholihin :
باب الاستِخارة والمشاورة:
قَالَ الله تَعَالَى: {وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ} [آل عمران: 159]،
وقال تَعَالَى: {وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ} [الشورى: 38] أيْ:
يَتَشَاوَرُونَ فِيهِ. الاستخارة: سؤال خير الأمرين من الله تعالى. وفي المشاورة
تطييب لقلوب الأصحاب، واستظهار رأي قد يخفى.
Referensi lain dalam :
المجموع شرح المهذب (4 /54
اللباب في الفقه الشافعي (1 / 148
KEUTAMAAN SHOLAT ISTIKHOROH
Rasulullah SAW bersabda :
مَا خَـــــــابَ مَنْ اِسْــــتَــــخَارَ وَلَا نَدَمَ مَنْ
اِسْتَشَارَ وَلَا عَالَ مَنْ اِقْتَصَدَ.
Orang yang selalu melaksanakan
sholat istikoroh, maka tidak akan kecewa, dan orang yang selalu bermusyawaroh
tidak akan menyesal, dan orang yang hemat tidak akan mengalami kekurangan dalam
kehidupannya. (Hadits diriwayatkan oleh: Sahabat Anas bin Malik RA)
Disebutkan dalam kitab Ihya’
Ulumuddin bahwa sebagian dari orang ahli hikmah berkata:
مَنْ أُعْطِيَ أَرْبَعًا لَمْ يُمْنَعْ أَرْبَعًا مَنْ أُعْطِيَ
الشُّكْـــــرَ لَــــــمْ يُمْنَعِ الْمَزِيْدَ وَمَنْ أُعْــــــطِيَ
التَّوْبَــــةَ لَمْ يُمْــــنَعِ الْقَبُوْلُ وَمَنْ أُعْطِيَ الْاِسْتِخَارَةَ
لَمْ يُمْنَعِ الْخَيْرَ وَمَنْ أُعْطِيَ الْمَشُوْرَةَ لَمْ يُمْنَعِ الصَّوَابَ.
Barang siapa yang diberi taufiq
dan hidayah untuk bisa melakukan empat perkara maka dipastikan dia akan di
anugerahi oleh Allah SWT empat perkara :
1.Pertama, barang siapa yang
telah diberi taufiq dan hidayah bisa bersyukur kepada Allah SWT, maka akan
dipastikan untuk ditambah nikmatnya.
2.Kedua, barang siapa yang
telah diberi taufiq dan hidayah bisa bertaubat kepada Allah SWT, maka akan
dipastikan untuk diterima taubatnya.
3.Ketiga, barang siapa yang
telah diberi taufiq dan hidayah untuk bisa melakukan sholat istikhoroh kepada
Allah SWT, pasti akan mendapatkan yang terbaik baginya.
4.Keempat, barang siapa yang
telah diberi taufiq dan hidayah untuk bermusyawaroh dalam berbagai macam
urusannya maka dipastikan akan berhasil sesuai tujuannya.
Rasulullah SAW bersabda :
مِنْ سَعَادَةِ ابْنِ آدَمَ اِسْتَخَارَتُهُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ.
Sebagian dari tanda-tanda
keberun-tungannya anak Adam adalah permohonannya dia kepada Allah SWT untuk
dipilihkan yang terbaik dengan melaksanakn sholat istikhoroh. (Hadits
diriwayatkan oleh sahabat Sa’d bin abi Waqos RA).
Dan dianjurkan pula dalam kitab
Adabul Ulama' Wal-Muta'allimin karya Imam Al-Husein bin Al-Mansur Al- Yamani.
Seorang hamba dianjurkan setiap hari melakukan sholat istikhoroh walaupun tidak
ada sesuatu yang berbobot, dengan niat dan harapan semoga Allah SWT memilihkan
yang terbaik terhadap prilakunya kepada orang lain dan prilaku orang lain kepadanya.
Di saat melakukan sholat
istikhoroh di roka'at yang pertama dianjurkan setelah surat Al-Fatihah membaca
surat Al-Kafirun, dan di roka’at yang kedua setelah surat Al-Fatihah membaca
surat Al-Ikhlas, setelah salam kemudian membaca do’a di bawah ini beserta
artinya agar bisa menghayati bacaan tersebut dan bisa bertawakkal dari lubuk
hati.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَـــــــــــالَمِيْنَ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَـــــــلَى سَيِّدِ
الْمُرْسَلِيْنَ سَيِّـــــــــــــدِنَا مُحَمَّدٍ اَلصَّادِقِ الْوَعْدِ
الْأَمِيْنِ وَعَلَى آلِـــــهِ وَصَحْـــــــبِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْتَــــــــخِيْــرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ
وَأَسْأَلُكَ مِـنْ فَضْـلِكَ الْعَظِيْـــمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا
أَقْـــــــــــــــدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ
الْغُيُوْبِ.
اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ جَمِيْعَ مَا أَتَحَرَّكُ
فِيْهِ وَاَنْطِقُ بِهِ فِيْ حَقِّيْ وَفِيْ حَـقِّ غَيْـرِيْ، وَجَمِيْعَ مَا
يَتَحَرَّكُ فِيْهِ غَيْرِيْ وَيَنْطِقُ بِهِ فِيْ حَقِّيْ وَحَـــــقِّ أَهْلِيْ
وَوَلَدِيْ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنِيْ، مِنْ سَاعَتِيْ هَذِهِ إِلَى مِثْلِهَا
مِنَ الْغَدِ، خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ
عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ
لِيْ. وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ جَمِيْعَ مَا أَتَحَرَّكُ فِيْهِ وَأَنْطِقُ
بِهِ فِيْ حَقِّي وَفِي حَقِّ غِيْرِيْ، وَجَــمِيْـــعِ مَـــا يَتَحَرَّكُ
فِيْهِ غَيْرِيْ فِيْ حَقِّيْ وَفِيْ حَقِّ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ، وَمَا مَلَكَتْ
يَمِيْنِيْ مِنْ سَاعَتِيْ هَذِهِ إِلَى مِثْلِهَا مِنَ الْغَدِ، شَرٌّ لِيْ فِيْ
دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَــــاجِلِهِ وَآجِـــــــلِهِ
فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا
كَانَ ثُمَّ رَضِّـــنِيْ بِهِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَصَلَّى
اللهُ عَلَــــــى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَعَلَى هَـــــذِهِ النِّيَّةِ وَكُلِّ نِيَّةٍ
صَالِحَةٍ بِسِرِّ أَسْرَارِ الْفَاتِحَةِ..
Dengan menyebut nama Allah SWT
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan alam semesta.
Rahmat ta'dhim dan salam sejahtera Allah SWT semoga tercurahkan atas junjungan
para utusan Baginda Nabi Muhammad SAW yang jujur dan terpercaya dan semoga
tercurahkan pula kepada semua keluarga dan seluruh sahabatnya.
Ya Allah dengan ilmu
pengetahuan-MU aku memohon untuk dipilihkan yang terbaik, dan dengan
kekuasaan-Mu aku memohon kemampuan untuk bisa melakukannya, dan dengan agungnya
anugerah-Mu aku hanya memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas
segala apa saja yang Engkau kehendaki sedangkan aku tidak mempunyai daya upaya,
dan sesungguhnya Engkau Maha Tahu segalanya yang baik dan yang buruk bagiku
sedangkan aku tidak menge-tahuinnya, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala
sesuatu yang ghoib.
Ya Allah sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui segala apa saja yang akan aku ucapkan dan apa saja yang akan
aku lakukan terhadap diriku dan terhadap orang lain, dan juga Engkau Maha
Mengetahui segala apa saja yang akan mereka ucapkan dan apa saja yang akan
mereka lakukan terhadap diriku dan terhadap istri dan anakku juga terhadap
orang yang menjadi tanggung jawabku dari saat ini hingga waktu yang sama pada
esok hari. Seandainya apa yang akan aku ucapkan dan apa yang akan aku lakukan
atau yang akan diucapkan dan dilakukan orang lain terhadap diriku dan terhadap
istri dan anakku juga terhadap orang yang menjadi tanggung jawabku dari saat
ini hingga waktu yang sama pada esok hari, baik bagiku di dalam urusan agamaku,
dan di dalam urusan duniaku, dan baik pula akibatnya pada masa sekarang dan
masa nanti, maka tolong takdirkanlah padaku dengan penuh keberkahan dan
kemudahan demi untuk mendapatinya.
Dan sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui segala apa saja yang akan aku ucapkan dan apa saja yang akan aku
lakukan terhadap diriku dan terhadap orang lain. Dan juga Engkau Maha
Mengetahui segala apa saja yang akan mereka ucapkan dan akan mereka lakukan
terhadap diriku dan terhadap istri dan anakku juga terhadap orang yang menjadi
tanggung jawabku dari saat ini hingga waktu yang sama pada esok hari.
Seandainya apa yang akan aku ucapkan dan apa yang akan aku lakukan atau yang
akan diucapkan dan dilakukan orang lain terhadap diriku dan terhadap istri dan
anakku juga terhadap orang yang menjadi tanggung jawabku dari saat ini hingga
waktu yang sama pada esok hari, tidak baik bagiku di dalam urusan agamaku,
maupun urusan duniaku, dan tidak baik pula akibatnya pada masa sekarang dan
masa nanti, maka jauhkanlah aku darinya dan jauhkanlah hal itu dariku. Dan
takdirkanlah untukku yang terbaik kapan saja dan dimana saja aku berada
kemudian berilah kepadaku rasa ridlo dan puas dengan ketentuan dan pilihan-Mu.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Semoga Allah SWT mencurahkan
rahmat ta'dzim-Nya kepada junjungan kita Baginda Nabi Muhammad SAW dan kepada
semua keluarganya beserta seluruh sahabatnya, dan segala puji bagi Allah SWT
tuhan alam semesta, semoga Allah mengabulkan segala niat-niatku yang baik ini,
dengan keberkahan dan rahasia yang terkandung di dalam surat Al-Fatihah.
Wallohu a'lam
اصلى سنة الا ستخارة ركعتين لله تعالى
Sholat kula ing sunah istikharah
rong roka’at karna Allah ta’ala
TES
BalasHapusMang baong
BalasHapus